Keponakan saya yang manis ini ada di mana? Entahlah!
Dia pergi tahun lalu dan tak pernah kembali hingga kini. Saya menangisinya
dalam diam dan tanpa air mata. Hanya berharap dia kembali secepat yang dia
bisa. Terakhir kali mendengar suaranya, dia sudah bisa bicara walau tak begitu
jelas. Sesekali melantunkan doa-doa harian yang dia mampu. Hingga saya tak
mampu berkata-kata.
Semoga Allah mengirim langkahnya kembali pada kami. Amin.